Malam terus merambat pagi, ketika pesan singkat itu terpaksa aku kirimkan. Ada semburat luka ketika aku harus memutuskan untuk menyudahi semua tanpa ada lagi ikatan antara kita.
Lama memang kita tak lagi saling bicara, apalagi bertemu. Lukaku terlalu dalam hingga tak bisa lagi menatap wajahmu atau bicara denganmu. Tapi, malam ini terpaksa aku lakukan. Aku tak mau lagi ada yang menggantung di antara kita, aku ingin benar-benar menghilang dari hidupmu.
Ternyata memang sulit arti kata melupakan, bila cinta terlalu dalam. Meski aku terlihat tegar dan seolah sudah menemukan lagi arti kata mencintai, tapi ternyata aku tak sepenuhnya pulih. Aku masih terpaku dan terhenti di jalan buntu ini. Ditemani kegelapan malam, dengan awan tanpa bintang.
Galau, bingung dan merasa sendirian, itu yang terasa dalam diri. Meski tertawa bersama-sama atau berkelakar dengan tawa terbahak, aku masih tak bisa melupakan. Cinta, rasa sakit hati seperti jadi satu di dalam hati.
Arrggggghhhhhhh.....ternyata aku lemah dari sisi ini. Aku bisa menantang alam dan dunia demi apapun, tapi tidak soal hati. Damn! Cinta yang sulit aku temukan dalam hidup, ternyata juga sulit untuk dapat dilupakan.....
Kini, tak ada lagi tali merah di antara kita. Aku akan berusaha bangkit, seperti saat orang yang mencintaiku pergi meninggalkan aku. Aku akan berusaha....
Tya Marenka
Lama memang kita tak lagi saling bicara, apalagi bertemu. Lukaku terlalu dalam hingga tak bisa lagi menatap wajahmu atau bicara denganmu. Tapi, malam ini terpaksa aku lakukan. Aku tak mau lagi ada yang menggantung di antara kita, aku ingin benar-benar menghilang dari hidupmu.
Ternyata memang sulit arti kata melupakan, bila cinta terlalu dalam. Meski aku terlihat tegar dan seolah sudah menemukan lagi arti kata mencintai, tapi ternyata aku tak sepenuhnya pulih. Aku masih terpaku dan terhenti di jalan buntu ini. Ditemani kegelapan malam, dengan awan tanpa bintang.
Galau, bingung dan merasa sendirian, itu yang terasa dalam diri. Meski tertawa bersama-sama atau berkelakar dengan tawa terbahak, aku masih tak bisa melupakan. Cinta, rasa sakit hati seperti jadi satu di dalam hati.
Arrggggghhhhhhh.....ternyata aku lemah dari sisi ini. Aku bisa menantang alam dan dunia demi apapun, tapi tidak soal hati. Damn! Cinta yang sulit aku temukan dalam hidup, ternyata juga sulit untuk dapat dilupakan.....
Kini, tak ada lagi tali merah di antara kita. Aku akan berusaha bangkit, seperti saat orang yang mencintaiku pergi meninggalkan aku. Aku akan berusaha....
Tya Marenka
Komentar
Posting Komentar