Waktu yang berputar tak mampu membuatku keluar dari masa lalu. Satu per satu semua rangkaiannya masih sama, terluka, dilukai dan hanya bisa menangis. Aku letih dengan semua ini, rasa percayaku makin tipis ketika cinta terus dikhianati.
Seiring waktu, dari masa lalu hingga kini, pengkhianatan terus datang. Ditinggalkan, ditinggalkan dan ditinggalkan. Kisah itu sepertinya tak akan pernah berakhir untukkku. Aku tahu, Tuhan sayang sama aku. Sedari kecil, hanya Dia teman seperjalananku. Kala aku menangis, kala aku tertawa, hanya Tuhan disisiku.
Cerita sedih hanya konsumsiku dan Tuhan yang selalu mendengarku. Aku hanya ingin luka dan derita yang diderita yang kuterima sedari kecil tak dibagi ke orang lain, terutama mak dan bapak. Biar mereka tahu, hanya senyuman dariku.
Entah apa yang kutulis malam ini. Tiga hari lalu, aku duduk disamping pusara ibu kandungku. Aku bilang, aku kangen sama ibu. Makam ibu sudah cantik, aku harap ibu bahagia disana, entah bersama ayah atau tidak, karena aku tidak pernah kenal dia. Aku bilang, ibu tak usah khawatir, ada Tuhan disampingku. DIA akan selalu menjagaku bu. Salam jika memang ayah sudah bersama ibu, salam juga sama bapak, walau aku bukan anaknya.
Bu....aku belum pernah cerita. Tiga minggu lalu aku bermimpi, dan aku takut bu. Tiba-tiba aku melihat diriku sendiri terbaring di kasur kamarku. Tapi, aku sendiri melayang ke atas. Meski mimpi itu tiba-tiba hilang, karena aku terbangun dari tidur.
Bu...aku tahu kamu sekarang dekat dengan Tuhan. Bilang pada NYA bu, maafkan aku, mungkin karena aku sering mengkhianati Tuhan, tanpa mengikuti ajarannya dengan sempurna, anakmu pun sering dikhianati.
Bu, mak dan bapak sudah merawat aku dengan baik lebih dari 30 tahun. Tugasku sekarang membahagiakan mereka bu. Mereka yang tanpa pamrih membesarkan anakmu ini. Dan, jangan pernah takut bu, aku tak pernah dendam sama ibu, dulu ya aku marah ketika tahu siapa aku. Sekarang, semua sudah terlewati bu. Aku akan jadi anak kebanggaan ibu, ayah, serta mak dan bapak.
Semoga bahagia disana ya Bu....
Dari anakmu....tya
Komentar
Posting Komentar