Aku bertanya padamu, bagaimana jika kamu melihatku mengkhianatimu? Mengoyak-oyak kepercayaan dan cinta yang kau berikan? Apa yang akan kamu lakukan? Dan, itu terjadi tidak satu kali? Aku hanya bertanya apa yang akan kamu lakukan?
Kamu hanya memberikan wajah sedihmu, jika aku melakukannya bukan. Entah, itu kebenaran dari kesedihanmu? Seperti yang aku tak mengerti, apa yang kamu lakukan, ini pun aku tak tahu jawabannya.
Aku teringat betul, tak boleh di antara kita saling mengkhianati, menduakan atau apapun itu. Aku pegang prinsip ini. Tapi, apa yang terjadi? Siapa yang mengkhianati dan dikhianati bahkan aku tidak tahu. Kecuali aku hanya jadi titik diantara hidupmu.
Lalu, apakah bisa semua dimaafkan dengan mudah. Aku sendiri tak tahu, siapa yang harus dimaafkan. Karena bisa jadi, aku yang justru bersalah, aku tak tahu.
Kamu hanya memberikan wajah sedihmu, jika aku melakukannya bukan. Entah, itu kebenaran dari kesedihanmu? Seperti yang aku tak mengerti, apa yang kamu lakukan, ini pun aku tak tahu jawabannya.
Aku teringat betul, tak boleh di antara kita saling mengkhianati, menduakan atau apapun itu. Aku pegang prinsip ini. Tapi, apa yang terjadi? Siapa yang mengkhianati dan dikhianati bahkan aku tidak tahu. Kecuali aku hanya jadi titik diantara hidupmu.
Lalu, apakah bisa semua dimaafkan dengan mudah. Aku sendiri tak tahu, siapa yang harus dimaafkan. Karena bisa jadi, aku yang justru bersalah, aku tak tahu.
Komentar
Posting Komentar