Adikku.... Kami tak dibesarkan bersama, tapi kami tahu kami saling menyayangi.... Saat kecil, dia selalu datang ke kelasku, hanya sekadar melihat kakak perempuan satu-satunya... Aku ingat ketika saat sekolah dasar aku ikut cerdas cermat, dia paling keras tepuk tangan... Adik kecilku juga mengikuti segala tingkah polahku, sampai rambut pun dia ingin seperti kakaknya... Saat beranjak remaja, kami tak lagi satu sekolah... Jarak memisahkan kami, karena dia harus menuntut ilmu di pesantren, sedangkan aku di sekolah negeri.... Tapi, dia tahu jika kakaknya merindukannya, dia memberi sebuah foto dengan kerudung merah jambunya.... Waktu membuat kami benar-benar terpisah, setelah aku mulai kuliah dan bekerja.... Sampai aku dengar dia memilih menjadi ibu rumah tangga dibandingkan meneruskan kuliah.... Ketika waktu terus berputar, dan mendewasakan....kami benar-benar menjadi kakak-adik seutuhnya... Kala abang-abang kami sibuk dengan diri mereka sendiri, kami berdua berbagi cerita.....
Bukan tujuan akhir menjadikan kisah menarik. Tapi, perjalanan penuh makna yang membuat terpukau.