(Panduan ini diberikan RSUD Depok, Januari 2021)
1. Tempatkan pasien/orang dalam ruangan tersendiri yang memiliki ventilasi yang baik Memiliki jendela terbuka, atau pintu terbuka)
2. Batasi pergerakan dan minimalkan berbagi ruangan yang sama. Pastikan ruangan bersama (seperti dapur, kamar mandi) memiliki ventilasi yang baik.
3. Anggota keluarga yang lain sebaiknya tidur di kamar yang berbeda, dan jika tidak memungkinkan maka jaga jarak minimal 1 meter dari pasien (tidur di tempat tidur berbeda).
4. Batasi jumlah orang yang merawat pasien. Idealnya satu orang yang benar-benar sehat tanpa memiliki gangguan kesehatan lain atau gangguan kekebalan. Pengunjung/penjenguk tidak diizinkan sampai pasien benar-benar sehat dan tidak bergejala.
5. Lakukan hand hygiene (cuci tangan) segera setiap ada kontak dengan pasien atau lingkungan pasien. Lakukan cuci tangan sebelum dan setelah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah dari kamar mandi, dan kapanpun tangan kelihatan kotor. Jika tangan tidak tampak kotor dapat menggunakan hand sanitizer, dan untuk tangan yang kelihatan kotor menggunakan air dan sabun.
6. Jika mencuci tangan menggunakan air dan sabun, handuk kertas sekali pakai direkomendasikan. Jika tidak tersedia bisa menggunakan handuk bersih dan segera ganti jika sudah basah.
7. Untuk mencegah penularan droplet, gunakan masker selama di rumah dan ganti setiap hari/jika sudah basah.
8. Orang yang memberikan perawatan sebaiknya menggunakan masker juga. Masker tidak boleh dipegang selama digunakan. Jika masker kotor atau basah segera diganti dengan yang baru. Jika akan melepas masker, pegang masker bagian dalam dan langsung direndam cairan detergen selama 30-60 menit, bilas dan keringkan.
9. Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh terutama cairan mulut atau pernafasan (dahak, ingus, dll) dan tinja. Gunakan sarung tangan dan masker jika harus memberikan perawatan mulut atau saluran nafas dan ketika memegang tinja, air kencing dan kotoran lain. Cuci tangan sebelum dan sesudah membuang sarung tangan dan melepas masker.
10. Jangan menggunakan sarung tangan atau masker yang sudah terpakai.
11. Sediakan sprei dan alat makan khusus untuk pasien (cuci dengan sabun dan air) dan dapat dipakai kembali.
12. Bersihkan permukaan di sekitar pasien atau bekas digunakan pasien termasuk toilet dan kamar mandi secara teratur. Sabut dan detergen rumah tangga dapat digunakan, kemudian laruran NaCL 0,5 % (setara dengan 1 bagian lauran pemutih dan 9 bagian air).
13. Bersihkan pakaian pasien, sprei, handuk dll menggunakan sabun cuci rumah tangga dan air atau menggunakan mesin cuci dengan suhu air 60-90 *C dengan detergen dan keringkan. Tempatkan pada kantong khusus dan jangan digoyang-goyang, dan hindari kontak langsung dengan kulit dan pakaian dengan bahan-bahan yang terkontaminasi.
14. Sarung tangan dan apron plastik sebaiknya digunakan saat membersihkan permukaan pasien, baju atau bahan-bahan lain yang terkena cairan tubuh pasien. Sarung tangan (yang bukan sekali pakai) dapat digunakan kembali setelah dicuci menggunakan sabun dan air dan di dekontaminasi dengan larutan NaCL 0,5%. Cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan sarung tangan.
15. Sarung tangan, masker dan bahan-bahan sisa lain selama perawatan harus dibuang di tempat sampah di dalam ruangan pasien harus dibuang ke tempat sampah, kemudian tutup rapat sebelum dibuang sebagai kotoran infeksius.
16. Hindari kontak dengan barang-barang terkontaminasi lainnya seperti sikat gigi, alat makan dan minum, handuk, pakaian dan sprei.
17. Ketika petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan rumah, maka selalu perhatikan APD dan ikut rekomendasikan pencegahan penularan penyakit melalui droplet.
SARAN (Pengalaman Januari)
- Lapor ke petugas puskemas untuk bisa dicek setiap harinya, terutama saturasi oksigen dan tensi darah (Sebaiknya memiliki dua alat ini saat isolasi mandiri)
- Gunakan aplikasi yang sudah diberikan pemerintah untuk mendapatkan obat selama isolasi mandiri atau telemedicine gratis seperti Halodoc Dll (Ini baru baca beritanya dan rasanya bisa digunakan ketika rumah sakit sudah full)
- Adapun 11 platform telemedicine antara lain: 1. Alodokter 2. GetWell 3. Good Doctor 4. Halodoc 5. KlikDokter 6. KlinikGo 7. Link Sehat 8. Milvik Dokter 9. ProSehat 10. SehatQ 11. YesDok
Komentar
Posting Komentar