Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Sang Kontroversial, Pengagum Sosialis

El Diaz: Diego Armando Maradona, legenda sepakbola penuh kontroversi.... Di tengah kontroversi awak media dan fans Argetina yang menganggap Maradona tidak layak melatih tim Tango, legenda sepak bola dunia itu acuh. Berbagai hantaman dan desakan agar dirinya mundur saat membawa Argentina berada di tepi jurang kegagalan tidak membuat dirinya gentar. Sebaliknya, Maradona dengan nada sedikit jumawa mengatakan tidak memiliki niat meninggalkan Argentina. Pernyataan Maradona ini akhirnya terbayarkan. Dengan sedikit keberuntungan, Albicelestes akhirnya dapat lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan pada pertengahan pekan lalu dengan menundukkan Uruguay 1-0. “Saya tidak pernah berniat mundur atau menanggalkan jabatan. Saya ingin menjelaskan agar semuanya menjadi jelas,” ungkap Maradona seperti dilansir Goal, awal Oktober lalu. Pada awalnya desakan mundur ini cukup beralasan. Deretan pemain bintang yang dimiliki Argentina selalu gagal menaklukkan lawan, meski hanya tim kecil. Ti...

Aksi Tour d'Indonesia....

Cirebon lagi..... Cirebon: (Kika) Cepi, Tya, Iya, Fery. Tania dan Femi (bawah)

Long Road To Bali....

Beraksi: Aku dan rombongan. (Ki-ka ), Esa, Tya, Femi dan Cepi Etape I: Berantakan di Awal Minggu pagi (28/11). Cuaca pagi ini cukup cerah. Aku beranjak dari rumah untuk sebuah tugas. 14 hari menjelajah pulau Jawa hingga Bali. Ini kali pertama sebagai kuli tinta aku meliput balap sepeda terbesar di Indonesia. Di mataku, terbayang sebuah even bergengsi. Bayanganku bukan tanpa kenyataan. Sederet pebalap internasional yang hadir meyakini imajiku. Dengan taksi aku menyusuri jalanan Jakarta di pagi itu. Karena ini hari libur, jalanan ibukota lengang tanpa kemacetan yang menyergap tiap hari. Supir taksi memacu kencang mobilnya. “Mau kemana mba? Kok ke Senayan,” tanya supir. Mataku yang masih terkantuk-kantuk beberapa saat tak perduli dengan pertanyaannya. Tapi, akhirnya aku menjawab. “Iya pak. Tugas dari kantor,” jawabku malas. Saat mobil memasuki daerah arteri Pondok Indah, supir taksi tak berhenti menanyaiku. Berbagai cara untuk menunjukan kesopanan dan pelayanannya malah membuatku...

Clijsters Wujud Ibu dan Istri Sejati

Kim Clijsters beruntung memiliki darah kental sebagai atlet. Ayahnya Leo Clijsters adalah pesepakbola Belgia yang tercatat pernah tampil di Piala Dunia 1986 dan 1990. Begitupun ibunya Els Vandecaetsbeek yang merupakan pesenam andal di masanya. Meski keduanya orang tuanya serius berkutat dengan dunia olahraga namun perhatian seluruh keluarganya tercurah untuk dirinya dan adiknya Elke. Tak pernah sekalipun luput dari kedua orang tuanya perkembangan Clijsters dan adiknya. Contoh baik kedua orang tuanya inilah yang kini menurun deras ke tubuh Clijsters. Perhatian dan kasih sayang terhadap suaminya Brian Lynch dan anaknya Jada Ellie yang baru berusia satu tahun delapan bulan tak pernah luput dari perhatiannya. Tak heran, saat berjuang di Flushing Meadow, Lynch bersama Jada selalu hadir menonton aksi Clijsters. Bahkan tiap latihan, keduanya selalu hadir memberikan dukungan. Termasuk Jada yang belum dapat berucap dengan jelas. “Jada tahu ibunya sedang bermain tenis. Dan ia han...