Fenomena hijab! Itu kalimat yang terlontar dari sebuah kawan di media sosial Facebook, tak berselang lama setelah kawan-kawan mempublish foto saya yang menggunakan kerudung. Dari judul itu, dia mengkritisi, perempuan-perempuan muda atau siapapun yang mulai mengenakan kerudung. Istilah sekarang ada yang bilang hijrah. Dia menulis panjang lebar tentang tren jilbab yang digunakan para perempuan di Indonesia. Dalam tulisannya, dia menilai para perempuan mengenakannya bukan karena keyakinan tapi karena ikut-ikutan. Saya tak mengomentari pernyataan itu. Justru saya bertanya pada diri saya sendiri, apa benar tujuan saya seperti itu. Sebelum mendapat jawabannya, saya akan bercerita sedikit tentang pencarian saya tentang agama. Saya lahir dan langsung tak mengenal ayah dan ibu kandung saya. Saya dibesarkan oleh orang tua yang tak memiliki latar belakang agama yang kuat. Kalau bisa dibilang, mungkin islam abangan. Kedua orang tua yang membesarkan saya, be...
Bukan tujuan akhir menjadikan kisah menarik. Tapi, perjalanan penuh makna yang membuat terpukau.