Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

kota ini benar-benar mati

arrrghhhhhhhhhhhh....... pengen nangis.... pengen sendiri.... lagi dan lagi terjadi... ayah yang berada entah dimana... di kota ini aku selalu merindukanmu... mencoba membentuk parasmu pun aku tak mampu... bapa selalu ada untukku... tapi ayah selalu kurindu..aku hanya ingin melihat wajahmu.... di kota ini pelan-pelan hati ini mati... dilukai dan terus dilukai... Tuhan.... aku hambamu yang paling hina... tapi bolehkah aku meminta... maukah Tuhan memberiku jalan meninggalkan kota ini... aku benci ramainya kota ini tapi aku merasa sendirian... aku benci kota ini...karena kuterpaksa tertawa walau hati sedang menangis... aku benci kota yang luas ini...tapi aku merasa tersudutkan.... kota ini membuatku berpura-pura menjadi kuat meski sebenarnya aku lemah... penghinaan, pengkhianatan.... cinta yang agung dan indah hanya jadi permainan... ketulusan dianggap kepura-puraan...

Dongeng Itu Hanya Cerita

Waktu yang terlewati tidak sebentar… Dari satu cerita ke cerita lain… Dari satu drama ke drama lain… Dari satu angan-angan hingga bayangan kenyataan coba kita cicipi… Satu hari, satu bulan, dan hingga menginjak tahun… Saat kesedihan datang… Bahu itu sandaranku… Saat kegembiraan hadir… Senyum itu menyejukkanku… Cerita matahari terbit dari ufuk timur hingga ketika matahari terbenam di belahan barat… Kisah yang tertutur seperti menghipnotis jiwa… Petualangan perjalanan beromansa menumbuhkan kebersamaan… Lika liku cerita seolah berada dalam kisah nyata dongeng remaja… Memeluk walau dalam angan… Mencium meski hanya sebuah ilusi yang tak berani terwujudkan… Seperti dalam cerita… Hipnotis khayalan menumbuhkan rasa… Seperti dalam dongengnya… Tak pernah berhenti memikirkan… Seperti dalam narasinya… “ if there’s any kind of magic in this world, it must be in the attempt of understanding someone, sharing something. I know, it’s almost impossible to succeed, but…who cares, r...

Yogya-Solo With Friend....(bersambung)

Jarum jam sudah menunjukkan lebih dari pukul 02.00 pagi di tanggal 21 Juni 2013. Waktu yang memaksa tubuh harus segera beristirahat demi bisa mencapai kantor lebih cepat. Ya , hari aku ini wajib berada di kantor lebih cepat untuk menuntaskan tugas. Sebab malam, tepatnya pukul 18.55, kami harus melaju meninggalkan Jakarta . Tapi mata seperti biasa, tidak bisa diajak kompromi untuk terpejam lebih cepat. Oooo tapi ada yang terlupa. Belum packing . Buru-buru aku ambil ransel merah di pojok sebelah kanan lemari. Satu persatu baju, celana, dan teman-temannya aku rapihkan di dalam ransel. Rapih... Niat bangun pagi kesampaian. Kalau ada yang baca ini, pasti berpikir aku pelor yang selalu bangun siang. Tebakannya tidak salah tapi juga tidak benar. Artinya apa? Tebak sendiri. (Jangan pake senyum) Jam 14.00 siang aku sudah berada di kantor. Marcel dan Widi, dua rekan kerja yang usianya jauh lebih tua dariku, mungkin sepuluh atau mungkin lebih dari dua puluh tahun jaraknya, su...