Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Yangon...Bak Jakarta Era 80-an

Untuk soal makanan, sebaiknya pilihlah makanan-makanan yang disajikan di hotel atau tempat-tempat makan seperti food court. Wisata religi di Myanmar memang terasa memuaskan. Sayangnya, kepuasan tersebut tidak dilengkapi dengan sajian kuliner khas negeri tersebut. Apa pasal? Selain menu-menu makanannya tidak familiar bagi lidah masyarakat Indonesia, kebersihan makanan ala kaki lima di sana kurang terjamin. Dibandingkan dengan aneka jajanan pinggir jalan di kota-kota di Indonesia, semisal Jakarta, tentunya masih jauh lebih bersih dan berselera. Rendra, pria asal Jawa Timur, menceritakan pengalamannya ketika menyantap hidangan di kaki lima Kota Yangon. Awalnya dia menyantap mi dan nasi khas Yangon dengan lahap. Baru tiga suap dia menyantap hidangan tersebut, penjaga warung memberinya segelas teh China yang beraroma pandan. “Saya sempat meneguk dua-tiga kali air tehnya, tapi saya langsung berhenti,”ucap Rendra. Bukan tanpa sebab Rendra memilih melakukan hal itu. Pasalnya, si pem...